Mengenal Teknik Dasar Memasak ala Chef Profesional

Mengenal Teknik Memasak. Kamu suka memasak?, pasti tahu tentang beberapa teknik memasak yang dikuasai para chef ternama di dunia. Tapi jika kamu suka memasak dan belum mengerti betul teknik memasak, kamu perlu tahu dong!

Teknik memasak perlu untuk meningkatkan pengetahuanmu tentang masak memasak, karena bukan hanya praktek saja, memasak juga punya teknik yang awalnya pasti dipelajari para chef sebelum menjadi profesional. Hampir semua wanita di dunia ini pasti ingin menjadi ibu rumah tangga yang pandai memasak.

Teknik Memasak


Dalam dunia kuliner, setiap chef atau juru masak tidak akan terlepas dengan teknik dasar memasak. Bahkan mereka dituntut untuk menguasainya dengan sempurna karena itu merupakan sebuah bidang yang wajib dikuasai para chef. Jika tidak, hilanglah konsumen sekaligus title chef profesionalnya. Bukan hanya chef, teknik dasar memasak juga penting bagi kamu yang ingin belajar memasak maupun bercita-cita menjadi chef terkenal. 

Memangnya belajar teknik dasar memasak itu harus?

Tentu harus dong!. Kadang masih banyak orang yang memasak asal-asalan tanpa teknik yang benar. Sehingga membuat masakannya kacau dan tidak jadi. Padahal, memasak tidak sesimple catatan resep yang bisa dipraktekkan begitu saja oleh orang awam. 

Ketika dalam proses memasak, banyak hal yang perlu diperhatikan seperti temperatur, panas dan lama waktu memasak. Hal ini juga harus dikondisikan dengan sumber panas yang dipakai. Menggunakan api gas, panas listrik atau dari microwave.

Ada 3 klasifikasi yang akan dibahas yaitu Dry heat cooking, moist heat cooking  dan fat cooking. Wah.. istilah apa saja itu?, check it out!

Dry Heat Cooking (Memasak dengan Panas Kering)

Memasak dengan panas kering bertujuan memanaskan bahan makanan dengan alat yang memberikan panas dari atas, bawah dan sekitar bahan makanan hingga matang.

1. Roasting (Memanggang)
roasting

Teknik memasak ini menggunakan oven sebagai pengatur panas. Biasanya daging yang dipanggang ada sesi tertentu dimana dibasahi dengan cairan bumbu bercampur minyak atau lemak. 

Membasahi dengan cairan bumbu tersebut dinamakan basting. Selain itu ada larding yaitu memasukkan lapisan lemak dalam daging. Sedangkan Barding adalah memberi lemak dengan cara dibungkus. Hal ini dilakukan agar makanan tidak kering dan membuat warna lebih menarik.

2. Baking
baking

Teknik memasak ini memanfaatkan panas udara kering. Bedanya dengan roasting, bahan makan yang dipanggang bukan daging tetapi roti. Proses pemanggangan tidak menggunakan minyak untuk pematangan.

3. Griddle
griddle

Griddle merupakan teknik memasak yang dilakukan di atas plat baja panas dan biasanya dipanaskan menggunakan gas atau listrik. Jika masakan sudah selesai, langsung diberikan pada konsumen. Biasanya chef melakukan teknik ini di depan konsumen sebagai hiburan.

4. Grill
grill

Teknik memasak ini menggunakan panas yang tinggi sehingga tidak membutuhkan waktu lama. Contohnya seperti steak, burberger, grilled fish dan sebagainya.

5. Barbecue
barbecue

Teknik masak satu ini biasanya banyak digunakan diacara keluarga. Bahkan beberapa menjadikannya menu favorit. Teknik memasak Barbecue ini menggunakan arang untuk membakar makanan yang ditusuk. Biasanya ada saus khas untuk melumuri makanan sebelum dipanggang. 

6. Broil
broil

Broil merupakan teknik memasak menggunakan panas tinggi dengan sumber api dari atas oven.

7. Smoking
smoking

Teknik pengasapan ini biasanya digunakan untuk mengawetkan bahan makanan, seperti ikan, daging, ayam dan sebagainya. Pemilihan daun dan kayu dalam teknik ini harus dipilih dengan seksama karena bisa mempengaruhi rasa.

Moist Heat Cooking (Memasak dengan  Cairan

Teknik memasak ini digunakan untuk melunakkan bahan makanan keras dengan cairan sebagai konduktor'nya.

1. Braising
braising

Braising merupakan teknik memasak makanan dengan sedikit air mendidih. Bedanya, sebelum mematangkan makanan dengan air rebusan, makanan harus diolah terlebih dahulu. Bisa dibakar atau memanggang bahan masakan terlebih dahulu hingga warnanya kecokelatan, lalu dibumbui atau dimarinasi. Baru kemudian dimasak kembali menggunakan sedikit air dalam wajan yang tertutup sehingga bumbu meresap sempurna.

2. Steaming
steaming

Kamu pasti tidak asing dengan teknik merebus yang terbilang mudah ini guys. Teknik ini memanfaatkan uap untuk mematangkan bahan makanan. Teknik steaming sangat simple dan mudah dilakukan. Manfaat menggunakan teknik ini adalah bisa meminimalisir banyaknya zat gizi yang hilang saat proses memasak.

Teknik ini banyak digunakan untuk membuat kue atau panganan seperti dim sum. Tentu kamu bisa melakukan proses ini kan?. Selamat! kamu bisa memasak. 

3. Boiling
boiling

Sama dengan steaming, teknik memasak ini cukup mudah. Boiling adalah merebus makanan menggunakan cairan seperti air, kaldu ayam, ataupun santan. Prosesnya dimulai saat air dipanaskan mencapai suhu 100 derajat Celcius. Makanan yang direbus akan cepat matang dalam suhu tersebut. 

Panas dapat ditambahkan dengan menutup panci sehingga uap air tertahan dan menimbulkan panas. Namun perhatikan juga jenis bahan yang mempengaruhi berapa lama waktu memasak. Waktu pemasakan juga harus diperhatikan agar tidak banyah zat gizi yang terubuang. Teknik ini sering digunakan untuk memasak sup.

4. Blanching
blanching

Teknik memasak ini mencelupkan bahan makan ke dalam air atau minyak mendidih untuk mempermudah pengupasan dan membebaskan dari kotoran. Agar zat gizi tetap terjaga, bahan makanan setelah di blanching bisa langsung dimasukkan dalam air es atau air mengalir.

5. Simmering
simmering

Simmering adalah teknik memasak dengan cara merebus seperti boiling, tapi dengan suhu yang dijaga agar tetap stabil di bawah 100C dan di atas suhu poaching. Caranya adalah dengan mengecilkan api ketika air mulai mendidih. Biasanya teknik ini dilakukan untuk mendapatkan saripati seperti kaldu dari potongan tulang daging.

6. Poaching
poaching

Poaching adalah teknik merebus dengan volume air yang tidak terlalu penuh hanya setinggi makanan yang direbus saja. Proses poaching berjalan lebih lambat karena membutuhkan suhu yang lebih rendah yakni 92 – 96 derajat celcius. Contoh makanan yang dimasak dengan teknik poaching adalah poached egg dan berbagai protein lainnya. 

7. Stewing (Menyetub)
stewing

Stewing adalah memasak menggunakan cairan yang jumlahnya tidak lebih dari 1/2 bahan yang dimasak. Cairan ini biasanya saus, kaldu atau air dan dimasak dengan api kecil pada kurun waktu yang lama. Dengan demikian, bumbu atau kandungan rasa tetap terjaga dan makin meresap. Biasanya teknik ini digunakan untuk memasak gule, opor, semur daging dan sebagainya.

Fat Cooking (Memasak dengan Minyak)

1. Deep Frying
deep frying

Teknik memasak ini menggunakan minyak yang banyak dengan suhu tinggi dalam proses penggorengannya, hingga semua bahan tenggelam oleh minyak agar bahan matang secara merata. Sebelum memasukkan makanan, pastikan minyak sudah benar-benar panas.

Deep frying memang memerlukan minyak yang banyak dengan bentuk wajan yang lebih dalam. Biasanya, teknik makanan ini digunakan untuk makanan yang memerlukan kematangan yang rata seperti kentang goreng.

2. Saute (Menumis)
saute

Sauté adalah proses menggoreng makanan dengan sedikit minyak untuk pematang bumbu. Biasanya sautéing menggunakan wajan datar. Dibutuhkan suhu yang sangat panas untuk menyempurnakan proses ini. Biasanya makanan harus dimarinasi terlebih dahulu sebelum dimasak. Proses penggorengan juga hanya sampai makanan berubah sampai kecokelatan.

Teknik ini sangat populer di kalangan Chinese Food dengan hidangan tumisnya seperti Cap Cay, Cah Sayur dan masih banyak lagi. Teknik sangat penting dalam memasak karena hampir semua menu menggunakan teknik ini.

3. Pan Frying
pan frying

Teknik memasak ini adalah menggoreng bahan makanan dengan lemak atau minyak menggunakan wajan panas. Tinggi minyak hanya mencapai setengah tinggi bahan dan mengenai sisi bagian bawahnya saja. Setelah kecokelatan dan matang pada sisi'nya, balik pada sisi lain menggunakan spatula atau penjepit untuk proses yang sama hingga matang.

Hasilnya makanan harus kering, renyah, dan berwarna kecokelatan serta tidak terlalu berminyak, seperti chicken cordon bleu - dengan atau tanpa panir di luarnya. Tingkat kematangan pada teknik memasak ini juga bisa disesuaikan dengan selera.

4. Pan Sear
pan sear

Pan searing adalah teknik memasak dengan suhu tinggi menggunakan wajan datar atau bergerigi di atas kompor untuk membentuk kerak karamel di bagian luar dari daging, unggas atau ikan. 

Biasanya teknik pan sear masuk dalam teknik braising. Jadi setelah melakukan pan seared dilanjutkan dengan memasukkan makanan tersebut ke dalam oven atau dimasak ke dalam wadah tertutup (panci/pot) dengan disertai sedikit kuah/kaldu.

Itu adalah beberapa teknik memasak yang mungkin selama ini sudah pernah kamu gunakan tanpa tahu namanya. Bagaimana?, cukup menambah pengetahuanmu tentang dunia masak memasak yang ternyata begitu rumit, bukan?. Semoga artikel Mengenal Teknik Memasak ini bermanfaat!. Happy Cooking!.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel