Air Mineral vs Air Putih Biasa. Mana Lebih Aman?
Air Mineral vs Air Putih Biasa. Air adalah sumber kehidupan dan manusia tidak bisa hidup tanpa air. Nah, berbicara tentang air, kadang kita dibuat bingung antara air kemasan dan air putih biasa.
Air putih biasanya didapatkan dari sumber air seperti sumur, sungai maupun danau. Dulunya, dalam tradisi masyarakat Indonesia, tentu terbiasa minum air ledeng atau air sumur hanya dengan merebusnya hingga mendidih.
Air minum dengan cara masak sendiri pastinya memiliki tujuan, yaitu agar lebih steril dari kuman. Namun sejak munculnya air minum dalam kemasan (AMDK), kebiasaan memasak air minum mulai ditinggalkan dan banyak orang beralih ke dalam air minum kemasan, atau yang akrab disebut dengan air mineral.
Air mineral maupun air putih biasa sama-sama baik dikonsumsi, asalkan kamu tahu bahwa kualitasnya baik. Umumnya, air berkualitas baik bisa dideteksi dari warna, rasa dan bau. Itu berarti, air yang baik adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Selebihnya, bisa dilihat dari uji laboratorium.
Air murni dari sumur juga baik dikonsumsi, asalkan kualitasnya baik dan dimasak dengan benar. Selain zat-zat kimia, kemungkinan masih terdapat mikroorganisme atau bakteri di dalam air sumur, dan cara mengatasinya adalah merebusnya hingga mendidih.
Cara merebus air sumur yang baik adalah ketika air sudah mendidih, biarkan mendidih sekitar satu menit, kemudian matikan api.
Apakah semua air mengandung mineral?
Secara hidrologi, air mengalami berbagai proses pengayaan mineral dari batu-batuan yang dilewatinya. Sehingga membuat air mengandung berbagai macam mineral. Oleh karena itu, jenis dan kadar mineral air dalam tanah berbeda-beda, tergantung lokasi dan alam sekitarnya.
Air juga menjadi tempat perkembangbiakan alami bakteri atau zat mikrobiologis lainnya, karena selalu mengandung materi organik dan oksigen terlarut. Oleh sebab itu, mengolah air sebelum dikonsumsi sangat penting untuk mengurangi kandungan mikroba.
Jika semua air mengandung mineral, apa beda air kemasan dan air putih biasa?
Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air dari sumber air yang telah diproses, dikemas dan aman diminum. Sedangkan air mineral adalah AMDK yang mengandung mineral alami dalam jumlah tertentu - tanpa tambahan mineral lainnya. Mineral tersebut dapat berupa garam, sulfur atau zat lain.
Sedangkan air putih biasa adalah air dari sumber yang dikonsumsi dengan cara dididihkan. Seperti yang sudah dibilang di atas bahwa kandungan mineral dalam air tanah berbeda-beda. Bisa saja sumur di rumah kamu mengandung mineral lebih tinggi daripada di daerah lain.
Selain air mineral, air minum dalam kemasan (AMDK) juga mencangkup air demineral, yaitu air yang telah melalui berbagai proses, sehingga menghilangkan semua kandungan di dalam air. Air ini disebut dengan air murni. Air demineral ini tidak baik jika dikonsumsi berkepanjangan, karena tubuh manusia membutuhkan mineral.
Perbedaan Air Mineral vs Air Putih Biasa
Kedua istilah antara air mineral dan air putih biasa sebenarnya sama. Sama-sama air mineral, tetapi, air mineral diklaim lebih sehat daripada air putih biasa.
Berikut perbedaan air mineral dan air putih biasa :
- Sumber air : Jika air putih didapatkan dari sungai, danau dan sumber alami lainnya, maka air mineral didapat dari daerah yang kaya akan mineral. Komponen air mineral bermacam-macam, seperti seng, zat besi, kalsium dan magnesium.
- Nutrisi : Air mineral jelas memiliki nutrisi lebih banyak yang dapat memberikan manfaat kesehatan. Adanya mineral yang banyak ini biasanya membuat air mineral memiliki rasa berbeda dibanding air putih biasa.
- Manfaat : Air putih biasa mungkin hanya membantu metabolisme tubuh. Sedangkan air mineral memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kesehatan tulang, menurunkan tekanan daran, menurunkan berat badan, membantu pencernaan dan sebagainya. Maka tak heran kalau ada air mineral khusus untuk kebutuhan tertentu.
Pada dasarnya, semua air mineral, AMDK dan air putih biasa aman untuk kesehatan selama kualitasnya memenuhi persyaratan. Air minum bisa dibilang menyehatkan jika kamu meminumnya sesuai dengan volume yang dibutuhkan tubuh.
Nah, kini sudah jelas bahwa air mineral memiliki nilai plus karena memberikan manfaat lebih yang tidak dimiliki air putih biasa. Jika dikatakan menyehatkan atau tidak, tergantung individunya.
Sekarang ini banyak tipe air yang mengklaim baik untuk kesehatan atau bisa mencegah penyakit tertentu. Orang yang sakit ginjal mungkin perlu air minum yang tidak mengandung unsur tertentu, seperti air tanpa kandungan kalsium. Namun bagi orang sehat, kalsium dan unsur mineral lain sangat diperlukan tubuh.
Jadi, sehat tidaknya air mineral, itu tergantung dari keadaan individu, kualitas air dan pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh. So, tidak perlu takut minum air putih biasa guys, karena sama-sama tidak membahayakan, asalkan kualitas baik lho ya.